Olahraga
Senin, 13 Februari 2012
LARI GAWANG
PENDAHULUAN
Atletik merupakan kegiatan jasmani yang terdiri dari
gerakan-gerakan yang dinamis dan harmonis seperti: jalan, lari, lompat dan
lempar.
Atletik merupakan
aktivitas jasmani yang mendasar untuk cabang olah raga lainnya, juga merupakan
unsure olahgara yang amat penting dalam acara pesta olahraga seperti PON, SEA GAMES, ASIAN GAME dan OLIMPIADE.
Atletik juga merupakan sarana untuk pendidikan jasmani
dalam upaya meningkatkan daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan dan lain
sebagainya, selain untuk sarana pendidikan juga sebagai sarana penelitian bagi
para ilmuan.
Atletik berasal dari bahasa Yunani Athlon atau Athlum yang
berarti perlombaan, pertandingan, pergulatan atau suatu perjuangan, orang yang
melakukannya disebut Athleta (atlet).
PEMBAHASAN
LARI GAWANG
Lari gawang merupakan kegiatan jasmani yang berbentuk
gerak lari atau berlari melalui rintangan. Tujuan pembelajaran lari gawang
tersebut adalah suatu upaya untuk meningkatkan suatu kondisi yang baik bagi
para pelajar sekolah dasar. Kondisi yang dimaksud adalah meningkatkan:
1.
Daya Tahan anak
2.
Kekuatan anak
3.
Kecepatan anak
4.
Kelincahan anak
5.
Kelenturan anak
Dari kelima komponen ini diharapkan siswa memiliki
tingkat kebugaran yang baik. Dengan kesegaran jasmani yang baik, maka
diharapkan memiliki kekebalan akan penyakit ditinjau dari sudut mental anak,
dengan memilki kelima komponen tersebut maka secara psikologis akan terjadi
seperti meningkatkan rasa:
a.
Percaya diri
b.
Keberanian
c.
Kekeluargaan
Dan lain sebagainya.
Gawang-gawang untuk lari gawang minimal 80 buah ukuran
gawang untuk:
a.
100 meter gawang tinggi 0,838
meter ukuran putri
b.
110 meter gawang tinginya 1,067
meter ukuran putra
c.
400 meter gawang tingginya
0,762 meter ukuran putri
d.
400 meter gawang tingginya
0,914 meter ukuran putra
·
Lebar gawang maksimum 1,20
meter.
·
Panjang Maksimum bagian dasar
0,70 meter.
·
Berat total sebuah gawang tidak
boleh lebih dari 10 kg.
·
Lebar palang kayunya 7 cm,
tebalnya 1-2 cm, tepi dari palang tersebut harus dibulatkan agar tidak tajam.
·
Palng tersebut harus di cat
belang putih dan hitam dengan ketentuan warna hitamnya selebar 22,50 cm, kedua
tepinya harus berwarna putih.
Dibawah merupakan beberapa contoh latihan untuk
diterapkan kepada peserta didik, berikut contohnya:
1.
Lari gawang menggunakan tali,
kegiatan dilakukan secara berkelompok dan melakukan lari melalui tali dan yang
lain memegang tali.
2.
Kegiatan belajar dengan formasi
berbanjar rintangan berderet lurus ke muka. Rintangan dapat digandakan untuk
merangsang langkah lebih jauh ke depan.
3.
Gerakan melalui teman dengan posisi
merangkak.
4.
Lari rintang menggunakan kotak
(boks) yang terbuat dari kayu yang kuat atau bias menggunakan kardus bekas.
5.
Lari rintang sama halnya
menggunakan tali ataupun kotak, pada gambar ini lari rintang menggunakan
bangku.
PENUTUP
RANGKUMAN
Kegiatan belajar-mengajar lari rintang yang dilaksanakan
dalam bentuk sajian tertulis ini dapat anda simak dan telah secara mendalam
agar benar-benar dapat memahami.
Pada kegiatan belajar kedua ini diberikan begbagai
kegiatan lari rintang yang menggunakan alat-alat seperti:
1.
gerakan lari rintangan
menggunakan alat tali dilakukan dengan suasana bermain dapat dilakukan secara
pasangan atau secara kelompok.
2.
Gerakan lari rintangan melalui balok-balok
yang telah disusun sebegitu rupa sehinggga menyerupai bata yang tersusun, atau
melalui teman-teman kotak yang telah telungkup dan sebagainya.
3.
Gerakan lari rintangan ini juga
disajikan dengan menggunakan alat-alat seperti, bangku yang tersusun sedemikian
rupa sehingga menarik siswa untuk melakukannya.
4.
Gerakan-gerakan lari rintangan
ini merupakan cikal bakal lari gawang, dan pada fase berikut dalam pembelajaran
lari rintangan ini dikenalkan pada gawang-gawang yang sederhana serta teknik
langkah yang selaras dengan gawang.
TUGAS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
Disusun
oleh:
WAWAN SETIAWAN
KELAS 2 I
PENDIDIKAN
JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
GALUH
2012
Cabang Olahraga Atletit
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Atletik adalah gabungan dari
beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata
ini berasal dari bahasa
Yunani "athlon"
yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan
pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga
atletik di Indonesia adalah PASI
(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Olahraga pada zaman
sekarang merupakan kebutuhan yang sangat
primer, adapun olahraga dapat dibagi menjadi beberapa tujuan.
Olahraga Pendidikan adalah peroses
pembinaan,menekankan pengusaan keterampilan dan ketangkasan olahraga
Nilai-nilainya
:pembekalan pengalaman yang lengkap hingga yang terjadi ialah proses
sosialisasi melalui dan kedalam olahraga.
Olahraga Kesehatan ialah jenis kegiatan yang
menitik beratkan kepada upaya pencapayan kesehatan dan fitness yang mencakup
kegiatan olahraga.
Olahraga Rekreasi adalah kegiatan olahraga yang
menekankan pencapaian tujuan yang bersifat rekreasi atau manfaat dari aspek
sosial psikologis.
Olahraga Rehabilitasi adalah Kegiatan atau latihan
yang menekankan tujuan bersifat terapi atau aspek psikis/prilaku.
Olahraga Kompetitif adalah yang menitik beratkan peragaan
performa dan pencapaian prestasi maksimal yang lazim di kelola oleh Organisasi
Olahraga.
Untuk
atletik sendiri merupakan olahraga kompetitip yang selalu dipertandingkan dalam
setiap Olimpiade, salah satunya lempar cakram yang akan kita bahas dalam makalah
ini.
1.2 Tujuan
Masalah
Adapun
tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah membahas salah satu cabang atletik
yaitu Lempar Cakram.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Atletik
Atletik adalah
event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah
perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik
Eropa : Panhellenik Games The Pythian Game(dimulai6 Sebelum Masehi)
digelar di Argolid setiap dua tahun.The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum
Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahThe Roman Games Berasal
dari akar Yunani murni, Roman game memakai perlombaan lari dan melempar.
Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan
memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar
di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games(dimulai 51 memakai panggung).
Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan
Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering
dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang
bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan
berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat
umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19 organisasi formal dari
event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim
sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali
di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua
diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal
Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60
tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun
1838 sampai 1841. Royal Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan
sebuah kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama
dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern
biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada.
Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek.
Atletik termasuk didalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk
dasar-dasarnya kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek
dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola
internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia
outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan
Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit
Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan
kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut
memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang
lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di
Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan
akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan,
organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America
(RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet
sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang
ada sebelumnya.
A. Lintasan
dan Lapangan Dalam Ruangan
Ada dua musim dalam lintasan dan
lapangan. Ada musim indoor, selama musim dingin dan musim outdoor, digelar selama musim semi dan panas. Kebanyakan lintasan indoor
adalah 200m dan terdiri dari empat atau enam jalur. Seringkali sebuah lintasan
indoor memiliki belokan yang lurus untuk mengkompensasikan belokan yang ketat.
Dalam lintasan indoor atlet berkompetisi sama dengan event lintasan di outdoor
dengan pengecualian untuk lari 100m dan 110/100m haling rintang (diganti dengan
sprint 60m dan 60 m hlang rintang di tingkat kebanyakan dan kadang 55m sprint
dan 55m haling rintang di tingkat SMA) dan lari 10.000m, jalan cepat 300m, dan
400m haling rintang. Indoor juga mendapat tambahan lari 3000m yang normalnya
pada tingkat kampus dan elit dibandingkan memakai 10.000m. marathon 5.000m
adalah event lari jauh yang paling umum, walaupun ada situasi dengan jarak
lebih jauh pernah dilombakan. Di medio abad 20, ada seri perlombaan duel di Madison Square Garden (New York) lintasan indoor, beberapa menampilkan dua
orang berlomba marathon (26,2 mil). Tetapi, ini sangat jarang terjadi. Dalam
keadaan tertentu, ada juga balapan 500m dibandingkan 400m yang ada normalnya di
event outdoor, dan di kejuaraan kampus indoor dua-duanya dilombakan.
Di event
lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan lompat tinggi, lompat galah,
lompat jauh, lompat ganda dan menembak. Lembar lembing, lempar bola besi dan
tolak peluru ditambahkan hanya untu event outdoor, dimana normalnya tidak ada
ruang yang cukup dalam stadion indoor pada perlombaan tersebut. Event unik dari
perlombaan indoor (terutama di Amerika Utara) adakah lempar beban seberat 300,
600, 1000 dan 35 pon. Di Negara lain, terutama Norwegia, lompat jauh berdiri dan lompat
tinggi berdiri juga dilombakan, bahkn di Kejuaraan Nasional untuk atlet
multi-event ada Pentathlon untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh,
tolak peluru dan 800m) dan heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang rintang,
lompat jauh, tolak peluru, 60m lari, lompat galah dan 1000m lari) indoor. Untuk
outdoor ada heptathlon untuk wanita dan decathlon untuk pria.
B. Lintasan
dan Lapangan Luar Ruangan
Lintasan dan
Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama musim semi.
Kebanyakan lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m. Tetapi, beberapa lintasan
tua berukuran 440 yard dimana ada beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak
400m/440 yard karena keadaan geografis. Lintasan modern memakai permukaan
yang dikaretkan, dan lintasan yang lebih tua memakai pasir atau kerikil.
Lintasan normalnya memakai 6-10 jalur dan bisa termasuk sebuah jalur langkah
dan selokan di salah satu belokan. Jalur ini isa ada di luar atau di dalam
lintasan, membuat tikungan yang lebih sempit atau lebar. Sangat umum dimana
lintasan itu akan mengelilingi sebuah lapangan bermain yang dipakai untuk American Football, sepak bola, atau lacrosse.
Lapangan didalam ini biasanya dikenal dengan lapangan dalam dan permukaanya
memakai rumput atau karpet buatan, dan tempat diaman tim menggelar kamping
selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing, bola besi dan cakram biasanya
dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena membutuhkan ruangan yang
lebih luas, dan implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang dipakai atau
lintasan.
C. Event
Ada variasi
lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak biasa
(contohnya 300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya
digelar selama musim indoor karena lintasan 200m dalam riangan. Dengan
pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar
di lintasan sejak kebanyakan lintasan dirubah dari seperempat mil (402,3m) ke
400m. Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan
kembali. Bagaimanapu, IAAF dalam buku rekornya masih memasukan rekor dunia mil
(dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita) karena perbedaan signifikan yang mendunia.
- Event
Lintasan –event lari di lintasan 400m.
- Sprint: event
yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya didalam ruangan),
100m, 200m dan 400m.
- Jarak
Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan 3000m.
- Lari berintang
– lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya harus melewati rintangan
seperti penghalang dan rintangan air.
- jarak
Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang
lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
- Halang Rintang:
110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m haling rintang
menengah (300 m di beberapa SMA).
- Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4
x 800 m estafet , dll. Beberapa event, seperti estafet medley, jarang
dilangsungkan kecuali estafet karnaval besar.
- Lari jalanan:
dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan.
Event biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.
- lomba jalan cepat event
biasa adalah 10km, 20 km dan 50 km.
- Event
lapangan
- Event
melempar
- Event
lompat
- yang
sangat tidak biasa
- Event
ganda atau kombinasi
2.2 Lempar
Cakram
A. Pengertian Lempar Cakram
Lempar
cakram
adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2
kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.Lempar cakram diperlombakan sejak
olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
B.
Cara Melempar Cakram
Cara melempar
cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram ada
3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke
belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian
besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit
diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan
mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong kedepan.
Latihan dasar menggunakan ring karet atu rotan.
1. Diawali dgn sikap tegap.
2. langkahkan slah satu kaki
sambil mengayunkan ring ke depan.
3. lanjutkan ayunan hingga
mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang ring tetap lurus dan berada
dibawah ketinggian bahu.
4. langkahkan kaki lurus ke
depan ( berlawanan dgn arah tangan.ikuti gerakan pinggul dan dada ke
depan.kemudian lepaskan ring,ayunkan tangan ke atas dan langkahkan kaki
belakang ke depan.
C. Cara
Memegang Cakram
Pegang dengan
buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian pergelangan
tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan cakram.
Ayunkan cakram
dgn ring ke depan dan ke belakang di samping tubuh. Pada saat mengayunkan
cakram, tangan yang memegang cakram direntangkan sampai lurus jangan sampai
lepas.
D. Gerakan
Lempar Cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram
1. persiapan - berdiri dgn
kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn tangan kanan.ayunkan sampai di atas
bahu sambil memutar badan ke kiri,kemudian ke kanan secara berulang2.saat
cakram diayun ke kiri, Bantu tangan kiri dgn cara menyangganya.
2. pelaksanaan - ayunkan
cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat cakram di belakang, putar badan
dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40o ) - lepaskan
cakram pada saat berada di depan muka.
3. penutup - Bantu lemparan
dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah sehingga b adan
melonjak ke depan-atas - langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu,
sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan badan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Atletik adalah
event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah
perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik
Eropa : Panhellenik Games The Pythian Game(dimulai6 Sebelum Masehi)
digelar di Argolid setiap dua tahun.
Lempar
cakram
adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2
kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.Lempar cakram diperlombakan sejak
olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
DAFTAR
ISI
Daftar Isi........................................................................................................... i....
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang........................................................................ 1
1.2
Tujuan Masalah....................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Atletik......................................................................... 3
A.
Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan...................... 5
B.
Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan........................ 6
C.
Event.................................................................................. 8
2.2 empar Cakram......................................................................... 8
A.
Pengertian Lempar Cakram........................................... 8
B.
Cara Melempar Cakram................................................. 8
C.
Cara Memegang Cakram................................................ 9
D.
Gerakan Lempar Cakram............................................... 9
E.
Lapangan Lempar Cakram.......................................... 10
BAB III PENUTUP
Kesimpulan........................................................................................ 11
i
|
Langganan:
Postingan (Atom)