PENDAHULUAN
Atletik merupakan kegiatan jasmani yang terdiri dari
gerakan-gerakan yang dinamis dan harmonis seperti: jalan, lari, lompat dan
lempar.
Atletik merupakan
aktivitas jasmani yang mendasar untuk cabang olah raga lainnya, juga merupakan
unsure olahgara yang amat penting dalam acara pesta olahraga seperti PON, SEA GAMES, ASIAN GAME dan OLIMPIADE.
Atletik juga merupakan sarana untuk pendidikan jasmani
dalam upaya meningkatkan daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan dan lain
sebagainya, selain untuk sarana pendidikan juga sebagai sarana penelitian bagi
para ilmuan.
Atletik berasal dari bahasa Yunani Athlon atau Athlum yang
berarti perlombaan, pertandingan, pergulatan atau suatu perjuangan, orang yang
melakukannya disebut Athleta (atlet).
PEMBAHASAN
LARI GAWANG
Lari gawang merupakan kegiatan jasmani yang berbentuk
gerak lari atau berlari melalui rintangan. Tujuan pembelajaran lari gawang
tersebut adalah suatu upaya untuk meningkatkan suatu kondisi yang baik bagi
para pelajar sekolah dasar. Kondisi yang dimaksud adalah meningkatkan:
1.
Daya Tahan anak
2.
Kekuatan anak
3.
Kecepatan anak
4.
Kelincahan anak
5.
Kelenturan anak
Dari kelima komponen ini diharapkan siswa memiliki
tingkat kebugaran yang baik. Dengan kesegaran jasmani yang baik, maka
diharapkan memiliki kekebalan akan penyakit ditinjau dari sudut mental anak,
dengan memilki kelima komponen tersebut maka secara psikologis akan terjadi
seperti meningkatkan rasa:
a.
Percaya diri
b.
Keberanian
c.
Kekeluargaan
Dan lain sebagainya.
Gawang-gawang untuk lari gawang minimal 80 buah ukuran
gawang untuk:
a.
100 meter gawang tinggi 0,838
meter ukuran putri
b.
110 meter gawang tinginya 1,067
meter ukuran putra
c.
400 meter gawang tingginya
0,762 meter ukuran putri
d.
400 meter gawang tingginya
0,914 meter ukuran putra
·
Lebar gawang maksimum 1,20
meter.
·
Panjang Maksimum bagian dasar
0,70 meter.
·
Berat total sebuah gawang tidak
boleh lebih dari 10 kg.
·
Lebar palang kayunya 7 cm,
tebalnya 1-2 cm, tepi dari palang tersebut harus dibulatkan agar tidak tajam.
·
Palng tersebut harus di cat
belang putih dan hitam dengan ketentuan warna hitamnya selebar 22,50 cm, kedua
tepinya harus berwarna putih.
Dibawah merupakan beberapa contoh latihan untuk
diterapkan kepada peserta didik, berikut contohnya:
1.
Lari gawang menggunakan tali,
kegiatan dilakukan secara berkelompok dan melakukan lari melalui tali dan yang
lain memegang tali.
2.
Kegiatan belajar dengan formasi
berbanjar rintangan berderet lurus ke muka. Rintangan dapat digandakan untuk
merangsang langkah lebih jauh ke depan.
3.
Gerakan melalui teman dengan posisi
merangkak.
4.
Lari rintang menggunakan kotak
(boks) yang terbuat dari kayu yang kuat atau bias menggunakan kardus bekas.
5.
Lari rintang sama halnya
menggunakan tali ataupun kotak, pada gambar ini lari rintang menggunakan
bangku.
PENUTUP
RANGKUMAN
Kegiatan belajar-mengajar lari rintang yang dilaksanakan
dalam bentuk sajian tertulis ini dapat anda simak dan telah secara mendalam
agar benar-benar dapat memahami.
Pada kegiatan belajar kedua ini diberikan begbagai
kegiatan lari rintang yang menggunakan alat-alat seperti:
1.
gerakan lari rintangan
menggunakan alat tali dilakukan dengan suasana bermain dapat dilakukan secara
pasangan atau secara kelompok.
2.
Gerakan lari rintangan melalui balok-balok
yang telah disusun sebegitu rupa sehinggga menyerupai bata yang tersusun, atau
melalui teman-teman kotak yang telah telungkup dan sebagainya.
3.
Gerakan lari rintangan ini juga
disajikan dengan menggunakan alat-alat seperti, bangku yang tersusun sedemikian
rupa sehingga menarik siswa untuk melakukannya.
4.
Gerakan-gerakan lari rintangan
ini merupakan cikal bakal lari gawang, dan pada fase berikut dalam pembelajaran
lari rintangan ini dikenalkan pada gawang-gawang yang sederhana serta teknik
langkah yang selaras dengan gawang.
TUGAS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
Disusun
oleh:
WAWAN SETIAWAN
KELAS 2 I
PENDIDIKAN
JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
GALUH
2012
judi bola online terpercaya
BalasHapus